Aqidah

Orang Mati Mengetahui Keadaan Orang Yang Hidup?

Sebagian orang beranggapan bahwa orang yang sudah mati bisa mengetahui keadaan orang yang masih hidup. Sehingga dengan anggapan itu mereka berbondong-bondong datang ke kuburan untuk meminta pertolongan kepada penghuni kubur.

Ternyata Al Qur’an mengatakan lain. Renungkanlah ayat tentang Nabi Isa berikut ini:

وَكُنْتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَا دُمْتُ فِيهِمْ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنْتَ أَنْتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

Aku (Isa) MENYAKSIKAN mereka SELAMA AKU berada DI TENGAH-TENGAH MEREKA. maka setelah Engkau MEWAFATKAN AKU, ENGKAULAH YG MENGAWASI mereka“. (QS. Al Ma’idah: 117)

Berapa faidah yang bisa kita ambil dari ayat ini:

  • Ayat ini menunjukkan bahwa Nabi Isa mengetahui keadaan umatnya, SELAMA beliau masih hidup. Adapun setelah wafat, beliau tidak tahu keadaan mereka, namun yang tahu keadaan mereka adalah Allah Yang Maha Mengawasi hambaNya.
  • Jika mayat mengetahui keadaan orang-orang yang masih hidup, bukankah itu akan banyak mendatangkan kesusahan dan kesedihan baginya?!. Dan hal ini sangat kontradiktif dengan keyakinan bahwa “alam setelah kKematian” itu adalah kebahagiaan yang murni, atau kesusahan yang murni.
  • Bayangkan bagaimana sedihnya orang yang tahu keadaan yang buruk, namun ia tidak mampu berbuat apapun untuk mengubah keadaan itu. Jika ada yang meyakini sang mayit bisa merubah keadaan, bukankah seharusnya ia lebih dulu mengubah keadaan dia, sebelum mengubah keadaan orang lain menjadi lebih baik?!

Wallahu a’alam.

Artikel Muslim.or.id

Ustadz Dr. Musyaffa' Addariny, MA.

Alumnus S1 Fakultas Syari’ah. S2 jurusan Ushul Fikih. S3 Ushul Fikih di Universitas Islam Madinah Saudi Arabia, Dosen tetap di STDI Imam Syafi'i Jember.

Related Articles

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button