Hadits

Mengamalkan Hadits Dhoif

Pertanyaan:
Ustadz, menurut ustadz hadits dloif itu boleh diamalkan nggak?

Jawab:
Para ulama berbeda pendapat apakah boleh mengamalkan hadits dhaif dalam fadlilah amal atau tidak?
Sebagian ulama berpendapat boleh, bahkan Imam Nawawi رَحِمَهُ ٱللَّٰهُ mengklaim adanya ijma’. Namun klaim tersebut tidak benar karena perselisihan dalam masalah ini masyhur.

Alasan mereka adalah kehati hatian, karena perawi yang lemah terkadang benar dalam periwayatannya.

Namun al hafidz Ibnu Hajar dalam kitab Tabyiinul Ajab berpendapat bahwa pendapat yang membolehkan harus diberikan tiga syarat:
1. Tidak boleh sangat lemah.
2. Tidak boleh diyakini kesunnahannya.
3. Tidak boleh dimasyhurkan.

Sebagian ulama berpendapat bahwa hadits dloif tidak boleh diamalkan. Alasannya bahwa hadits dloif memberi keraguan di hati. Sedangkan Nabi memerintahkan kita untuk meninggalkan sesuatu yang meragukan dan ini adalah pendapat imam Bukhari dan Muslim.

Inilah pendapat yang kuat. Karena hadits yang dloif hanya menghasilkan dzon yang lemah, sedangkan Nabi ﷺ bersabda:

إياكم والظن فإن الظن أكذب الحديث

Jauhi olehmu dzonn, karena dzonn adalah sedusta – dusta perkataan. (HR Bukhari).

*******

Artikel CintaSunnah.com

Ustadz Abu Yahya Badru Salam, Lc.

S1 Universitas Islam Madinah Saudi Arabia Fakultas Hadits, pembina Radio Rodja dan Rodja TV, penulis buku "Keindahan Islam dan Perusaknya” terbitan Pustaka Al Bashirah, penulis buku "Kunci Memahami Hadits Nabi“ terbitan Pustaka Al Bashirah, penulis buku "Menyelami Samudera Basmalah“ terbitan Pustaka Darul Ilmi, dan tulisan lainnya

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button